Kami Sudah Lama Tergadai
SELAMAT pagiku
berasal dari petang yang lampau
di depan televisi tak berwarna
seorang anak orde baru
mencatat nama-nama gubernur
dan ibukota provinsi
dari siaran berita nusantara
yang harus ia hapal
di luar kepala.
Selamat pagiku
berasal dari selembar peta
yang terbentang di dinding kelas
seorang anak SD inpres menandai
dengan pensil di mana letak kampungnya
di peta itu dan mencongak
berapa jaraknya dari ibukota negara.
Selamat pagiku
besal dari doli anak yang berani
yang melanggar larangan ayahnya
agar tak bermain dengan senapan berburu
tapi harus ia lakukan itu
untuk membunuh harimau liar
yang mengancam di depan pintu rumahnya
cerita yang berasal dari bagian lain negerinya
yang datang bersama ribuan buku proyek
pengadaan bacaan sekolah dasar.
Selamat pagiku
berasal dari berita viral
tentang data induk penduduk
yang bocor dan diperjualbelikan
di situs penadah barang-barang curian.
Selamat pagi, Negara,
apakah kamu juga akan mereka jual
di sana? Jangan sampai itu terjadi, ya
karena kami lama sudah tergadai,
kami terlalu miskin
untuk bisa menebusmu kembali.
(2021)