DINDING batu
terbakar cahaya lampu
langit samar seperti gambar
bayi kembar
pada layar monitor
ultrasonografi
dari malam kita
yang hamil tua
Jalan waktu
dilumuti
atribut kabut
tak lagi jelas
batas antara perantara
jenjang-jenjang tangga
jauh sudah jarak selisih
kita tak menginsafi
Dinding waktu
runtuhlah sehari
runtuhlah lagi sehari
seperti membran ketuban
pecah dan kita
saling menghalangi
kita ada di rahim mati
kita tak menyadari.
(2021)