ANGIN mempermainkan juntaian kain tilai
meneruskan kibar bendera Lebanon
dari pucuk teluk
dan kita lepaskan peluk
Engkau seperti negeri yang memejam
mengelak dari memandang masa lalu dan masa depan
:
Berapa kali maaf harus aku ucapkan
agar maafku kau terima sebagai maaf
lalu kita bisa saling melupakan?
Kapal-kapal belum akan berlayar
terikat pada tali tiang-tiang tambatan
padanya – seperti pada kita – ada serat yang koyak
bekas badai pelayaran semalam
Engkau seperti pantai yang tak sempat berbenah
menunggu – masih akan ada gelombang susulan
:
Berapa kali yang keliru harus kusesali
agar kau tahu aku terluka lebih parah
luka yang kuciptakan di tubuhku sendiri?