(Menyimak Andrew’s Pillow – Ananda Sukarlan)
KAU sudah lelah, sayang, istirahatlah
sayangku sayang, biarkan kata serumu
tadi menyusun kalimat-kalimat teduh
Kau sudah jemu, sayang, pejamkan mata
sayangku sayang, beri kesempatan cahaya
menyentuh dan mengetuk kelopak matamu
Kau sudah mengantuk, sayang, tidurlah,
sayangku sayang, teruskan bermain
dengan mimpi yang tak melelahkanmu.