IA yang tekun, berbagi sisi sila dengan mufasir, di depan
sebuah kitab besar, sabar, menafsir lembar demi lembar.
IA yang tabah, menyejajarkan langkah di sebelah musafir,
menunjuk puncak paksi, menuju ke kehendak kedua kaki.
IA yang tekun, berbagi sisi sila dengan mufasir, di depan
sebuah kitab besar, sabar, menafsir lembar demi lembar.
IA yang tabah, menyejajarkan langkah di sebelah musafir,
menunjuk puncak paksi, menuju ke kehendak kedua kaki.