Tanpa Tanjak dan Kain Samping Diposkan pada 2019-07-27Kategori puisi KITA ketuk subuh dari masjid ke masjid padahal pintu itu tak pernah tertutup azan lindap, dan sunyi berkumandang Share this:Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk mengirim ini lewat surel kepada seorang teman(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)Menyukai ini:Suka Memuat... Terkait