Terbangun di pagi musim dingin
menjelang aroma laut
dan berlagu tak tentu tuju,
betapa hampa padaku tiba.
Aku bermimpi menunggang kuda
di sepanjang pantai lengang
di mana kami jauh berlari
hingga hilang di lepas pandang.
Kami berpacu melewati mercusuar
terbengkalai di bukit pasir
dan berhenti di kandang kecil
yang tinggal reruntukan.
Terbangun di pagi musim dingin
menjelang aroma laut
dan berlagu untuk yang tak ada,
betapa hampa padaku tiba.
Kami mendaki gigir paling tajam
di daerah yang tak ada, di laut.
Kuda itulah hanya yang tersisa
dari apa yang kuinginkan ada.
Kami di derah yang dalam untuk diam
dan tak ada lagi yang tampak ada,
maka kami berdua berjalan
ke arah pemakaman.
Terbangun di pagi musim dingin
menjelang aroma laut
dan berlagu tak tentu tuju,
betapa hampa padaku tiba.