AKU mencermati namamu di antara teks-teks yang melintas
dalam huruf berukuran kecil yang nyaris tak terbaca mataku
yang semakin menua, semakin payah membaca perih perasaan
Aku menyimpan sisa sobekan tiket, di antara kitab cerita
yang tak selesai kubaca. Cerita dari kitabmu itulah yang jadi
film yang kutonton dan tak ada aku, tapi kucari juga namamu.