AKU saling memberi kode pada hujan, hari senja, dan pelataran mal yang tak tahu harus berbuat apa. Sebuah rahasia yang semakin jarang kami ingat sebab kami sudah terlalu malas untuk terus berpura-pura. Tadi, sulit sekali mencari tempat parkir, ruang sekadarnya, yang harus kami bayar. “Hanya senilai itu kalian memberi harga padaku?” kata waktu yang sebentar lagi akan beranjak ke malam yang mengubah semua kode dan melantarkan kesedihan kepada kami untuk rahasia yang lain.