BERSAMA hujan yang meriah aku pulang dari sekolah
Bersama hujan yang megah aku susul ayah ke sawah
Aku dan hujan berkejaran di sepanjang jalan itu
Aku dan hujan tak berbaju juga tak bersepatu
Langit bersih ketika aku sampai di sawah, hujan
tak bisa sembunyi dari aku, aku melihatnya ada
di daun-daun padi, di batang-batang padi, menggenang
di antara rumpun padi, juga di wajah ayahku yang basah
“Kamu sudah makan?” ayahku tidak bertanya, ia mengingatkan
Di antara rumpun padi, hujan tersenyum, “jangan salahkan
kami, jangan salahkan kami,” katanya. Ayahku tahu
kalau bertemu dengan hujan, aku selalu lupa pada makan.