1. ADA berapa pintu pada diri seorang penyair, pintu yang kau buka satu per satu, pintu yang berusaha keras menutup dirimu?
2. Ketika pintu-pintumu terbuka, rahasia tak juga terbuka, ia tetap berada di dalam rahasia, kenapa ia meminta aku untuk memasukinya?
3. Kenapa ada engkau di setiap pintumu yang kau buka satu per satu itu, engkau yang membuat berbagai macam benda dari cahaya rahasia?
4. Bagaimana aku harus mengetuk cahayamu itu, pintu yang membuat bayangan rahasia yang harus kubuka pada tubuhku?
5. Bisakah kita bertemu, membicarakan cahaya itu, meskipun aku tahu kau tak pernah ada di tubuhmu pada saat aku berada di sana?
6. Maukah kau menunjukkan di mana di rahasia itu ada petunjuk agar aku bisa menemukan engkauku sendiri, engkau yang ada di dalam diriku?
Baca juga
Halo, Kay!
FOTO-FOTO duludi dinding itu,membuat dia bertanyapada masa lalunya,yang tak ada lagidi dalam dirinya,"apakah aku pernahberbahagiabersamanya?" Dia ketakutan sejakmemasuki ruang kerja Baca
Serahkan Tugas Itu Kepada Clemenza
"SERAHKAN tugas itukepada Clemenza," katanyakepada Tom Hagen,penasihatnya, yangbukan orang Italia. Di Amerika, (jugadi mana-mana, yangbukan Amerika), akanselalu ada jalan buntubagi Baca
Di Hadapan Jenazah Santino
KETIKA dia terbaringdengan punggung hancurkarena hujan peluru,pada malam itu, merekamembantai Santino. "Lihat, bagaimanamereka membunuh anakku,"katanya kepada Bonasera. Si perias jenazah Baca
Mampus Kau Dikoyak-koyak Improvisasi
PENGEN ketemu Minguseh ketemu Hutagalung,sama-sama Charles, sih,tapi bu bu bu bukanBukowsky. Potret diri dalam tiga warnadidengerin pagi-pagikayak rekuim bagihidup yang Baca