Oleh Edward Hirsch
Dulu aku ejek ayahku dan gerombolannya
yang bangun pagi-pagi pada hari Minggu
Lalu ngopi di kedai kopi di kota kami
tapi kini aku salah satu dari gerombolan itu.
Tidak ada yang peduli dengan ejekan lamaku
Tapi mereka terus saja menyeret tidurku
Seperti serangkaian kaleng kosong berderak
Di belakang sebuah mobil yang ditinggalkan.
Itu seperti ini: tepat saat engkau berpikir
Engkau telah melupakan gadis berambut merah
yang meninggalkan engkau terdampar di tempat parkir
Empat puluh tahun yang lalu, engkau terbangun
Cukup lekas untuk melihatnya menghilang
di sekitar sudut mimpimu
dengan sepeda motor orang lain
menderu ke jalan raya saat matahari terbit.
Maka sekarang aku duduk dalam cahaya remang
Kafe penuh mereka yang bangun kepagian
Jendela tertutup jelaga
Dan kopi ini hangat dan kopi ini pahit.
Dari: Edward Hirsch Early Sunday Morning.
Menyimak Edward Hirsch, seperti menemukan dialog keseharian. Seperti kopi atau teh bahkan nasi. Kita temui saban hari tapi kita tak terganggu rasa bosan
SukaSuka