DI dalam tabungmu aku terkurung sebagai pemurung
senantiasa menangis untuk hal-hal yang sama saja
Yang mengucur jatuh dari celah sempit
gelas pasirmu itu adalah airmata dari tubuh tangisku
mencari suara cahaya pada dinding kedap rasa
Setiap kali nyaris selesai satu kesedihan
kau membalik hitungan mengajak membilang lagi duka yang lain
Sejak semula kita sudah saling memperingatkan
kita memulai sesuatu yang kacau dan kita tahu itu salah
sesuatu yang sesat dan akan lekas menjadi sesal
Waktu berhenti _____ bukan karena kita telah sampai
kita tak pernah ingin perjalanan ini selesai
Waktu berhenti _____ ketika jam pecah dan kau mengabut
ke dalam sunyi yang kolosal
Dan aku turun di terminal yang aku kenal bukan dari sini
semua ini berasal.