LANGIT
seperti kanvas
dengan lukisan
belum selesai,
dan aku pelukis surealis
terkurung
di luar
studio sendiri
kehilangan kunci.
*
Suara angin
seperti dialog
di lorong rumah sakit
dalam drama Korea,
sebelum selingan lagu
gadis-gadis berkulit pupur
dengan tubuh dan
suara rapuh.
*
Cerita-cerita
dalam buku
yang tak selesai kubaca
berbaris
di depan pikiranku
seperti jalan-jalan Jakarta
pada hari
kerja.
*
Dan sajak ini
retak rambut di dinding waktu
apa yang nanti
terbelah dan runtuh
menimbunku.