SESEKALI tulislah ode. Sesekali pujilah diri kita sendiri. Sesekali bergembiralah dengan jujur. Tetapi memuji tidak asal puji, siapapun yang kita puji, juga diri kita sendiri. Carilah bagaimana caranya agar orang lain percaya bahwa memang kita layak dipuji. Memuji diri sendiri dimulai dengan menerima diri apa adanya.
Temukanlah bagaimana caranya agar ucapan pujian kita itu, puisi kita itu, ode kita itu, bisa dinikmati oleh orang lain yang sudi membacanya. Memuji tak perlu berlebihan. Tapi bukankah ucapan apapun memang tak perlu berlebihan. Cukup pada batas pantas dan wajar saja. Menggubah puisi adalah juga menakar kepantasan dan mengatur kewajaran ucapan.