Sajak Sapardian #4:
Rindu Buat Ibu
Oleh Ivana
aku menyaksikan langit berkali lipat lebih luas
di dalam dadaku sebab rumah
sungguh jauh dan begitu kurindu
aku menyaksikan langit menjatuhkan gerimisnya deras
di dalam pengharapanku sebab telah
mendamba rentang pelukan seorang ibu
Sajak Sapardian #5:
Sore Itu Aku Menyeduh Kopi Untukmu
oleh Susy Illona
Mataku, matamu, seperti mata kata.
Kita bercakap seolah segala akan abadi,
hingga cangkir kopi terisi berkali-kali.
Mataku, matamu, seperti mata buta.
Kita bertatap dan tak saling mengenali,
Hingga kopi dingin dan hanya menyisakan sepi.